Dira, demikian ia biasa dipanggil. Wanita kelahiran Medan itu memang suka bergaya di depan kamera. Tidak mengherankan jika profesi fotomodel telah dilakoninya sejak berumur 17 tahun. Kegemarannya berpose membuatnya memberanikan diri hijrah ke Jakarta. Dari sini ia pun mulai berseliweran menghiasi beberapa majalah pria dewasa. Bukan tanpa prestasi, dalam hal ini ia juga pernah menduduki peringkat kedua sebuah kontes yang diselenggarakan oleh sebuah majalah pria dewasa.
“Aku sangat mencintai pekerjaanku ini,” ia mengungkapkan. Hal itulah yang menjadi dasar pemikiran mengapa ia tidak memilih bidang lain. Ia pun menyatakan tidak pernah terpikir mencoba berakting di layar kaca. “Itu bukan keinginanku, aku lebih suka difoto,” ia menjelaskan. Meski begitu, ia mengakui memiliki kegiatan lain yang disenangi. Menyanyi dan menulis cerita pendek sebelum tidur merupakan kegiatan lain yang ia lakukan jika tidak sedang sibuk bekerja. Ia menambahkan, latihan menjadi disk jockey juga kerap dilakukan di waktu luangnya. “Sebisa mungkin aku mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif. Melakukan sesuatu yang berguna, apa salahnya? Iya, enggak?” ujarnya.
Lalu bagaimana dengan gambar-gambar yang melekat di badannya? “Wah, aku sangat suka ditato,” ucapnya bersemangat. Menurut dia, tato adalah seni. “Tidak semua orang yang memiliki tato itu jahat,” katanya. Ia sendiri berusaha mematahkan pemikiran yang beredar di masyarakat mengenai hal itu. Well, you are sexy with those tattoo on you, Girl. Meski tubuhnya dihiasi tato, wanita ini memiliki sesuatu yang membuatnya tetap seperti seorang gadis belia. Dira mengaku menyukai Minnie Mouse.
“Entah kenapa, yang jelas Minnie itu candu banget buat aku,” ujarnya dengan mata berbinar. Jangan heran jika ia akan berteriak kegirangan jika menemukan benda atau diberi sesuatu yang berkaitan dengan karakter tersebut. Ya, wanita tetaplah wanita.
Download full of HD pictures Nadira Chalista on MALE Magazine 43th Edition here
Nadira Chalista Instagram Account here | Nadira Chalista Twitter Account here